Sunday, February 28, 2016

Hongkong Trip (Update 2)

Kalau kalian ada rencana pergi ke Hongkong, mending hindari tanggal-tanggal sekitar akhir April ke atas. Karena.....hujaaaaannn. Mngkin kalau sudah di akhir tahun, saat masuk musim winter mah udah enak yaa. Sejuk dan bisa gegayaan dengan long coat pleus boot shoes. Hehehe... Tapi karena kemarin aku dan suami pas-pasin tanggal Naya ulang tahun, jadilah kita berangkat di akhir April. Awalnya nggak ngira kalau di Hongkong tanggal segitu bakalan hujan seharian, karena setelah cari-cari info sana sini, musim hujan di Hongkong itu sekitar bulan Juni-Agustus, bahkan suka ada badai typhoon segala. Aduh seremnya kaaan. Jadilah kita tenang-tenang aja tuh mau ke Hongkong di bulan April.
Tapi terrrnyataaaa.... hastaga, nggak banget deh. Nggak nyaman sekali karena hujannya itu lho, sepanjang hari paling cuma berhenti setengah jam, udah gitu byur lagi... Banyak rencana aku dan suami yang gagal deeh.. Hiks...

Dan, menurut aku, Hongkong itu kurang stroller friendly. Nggak senyaman Singapore buat emak-emak macem aku yang kemana-mana mesti bawa stroller biar anak nggak kecapean kaaan.
Untuk bisa ke stasiun MRT, si Papap sampe harus gotong-gotong stroller naik tangga! Haduuuh... Jadi jarang banget kita nemuin lift yang dekat pintu di stasiun MRTnya Hongkong. Ada memang sih liftnya, tapi nggak di setiap pintu exit lho ya. Kudu and mesti cari-cari deh dimana itu lift berada, dan apa deket sama pintu keluar kita?
Dan sekali lagi, ditambah hujan. Ampun banget deh, nggak lagi-lagi kayaknya ke Hongkong waktu musim hujan.

Waktu di Hongkong, kita bertiga sempet naik tram ke The Peak yang katanya pemandangan di sana itu kece berat. Dan ternyata..................Nggak keliatan apa-apa! Hahaha... Karena lagi musim hujan itu, jadi di The Peak kabutnya tebal banget. Yang keliatan cuma putih doank. -_- "
Akhirnya di The Peak kita cuma mampir ke Madame Tussaud aja deh. Di Madame Tussaud lumayan ngobatin kekecewaan aku dan suami yang dikasih pemandangan all white sama The Peak. Hehehe...

Pulang dari The Peak (lagi-lagi) hujan. Dan dari stasiun Trem ke stasiun MRT terdekat (maapin ya aku lupa nama stasiunnya), itu mesti jalan lumayan agak jauh. Jadi kita sempeat neduh dulu deh di bawah pohon. Sedihnya, jas hujan Naya yang kita beli di Disneyland robek karena kita pake jadi rain coatnya stroller dan lalu kelilit roda stroller. Huhuhu... Mudah-mudahan bisa beli lagi di Disneyland Tokyo, Paris atau California mungkin. Hahaha... Aamiin yang kenceng!

Menurut cerita para blogger, kalau ke Hongkong mesti mampir ke Avenue of Stars dan lalu malamnya nonton Symphony of Lights. So, dengan hati berbahagia, berangkatlah kita ke sana. Dan begitu sampe Avenue of Stars, kita disambut sama hujan (lagi!). Dan itu hujannya bukan yang rintik-rintik doank. Selama kita di Hongkong, hujannya dasyat teruuus. Huhu...
Sambil nunggu hujan yang nggak kunjung reda ini, mampirlah kita di Starbucks Avenue of Stars. Ngopi sambil harap-harap cemas karena view kita saat itu (lagi-lagi) kabut. Waduh, bisa keliatan nggak tuh Symphony of Lights nya kalau berkabut beginiiih? Masa selama di Hongkong kita nontonnya kabut teruus? T_T

Akhirnya di sekitar jam 6 sore, kabut mulai kurang dan pertunjukan Symphony of Lightsnya lumayan keliatan. Tapi kok gitu doank yah? Apa karena cuaca nggak cerah jadi kurang menarik yah? Apa kalau lagi cerah lebih bagus kali yah diliatnya? Karena yang aku liat waktu itu cuma lampu-lampu gedung-gedung yang kelap-kelip gantian sesuai irama musik. Kalo kata aku, kata aku lho ya ini, masih lebih menarik Wonder Full nya Marina Bay deh.

Karena kita udah di Hongkong, sayang donk yaa kalau kita nggak mampir ke Disneyland? Jadi itinerary hari kedua kita adalah main dan happy-happy di Disneyland. Udah happy tuh karena cuaca ok, nggak hujan, walaupun mendung. Dan lalu baru juga masuk, foto-foto sedikit, tau-tau aja hujan. Hujannya pun nggak tanggung-tanggung, besaaar sampe-sampe passport Naya basah dan rusak, jadi mesti bikin baru lagi. Untungnya pas pulang, nggak ada masalah apa-apa di imigrasi karena kita mau pulang ke tanah air. Kalau mau keluar negeri, pasti nggak akan bisa dengan passport basah di bagian foto begitu. Hiks...

Di Disneyland, hujan cuma berhenti 20 menit, terus nggak berhenti lagi sampe jam 9 malem. What the banget kaaan. Dan karena hujan yang nggak berhenti ini, parade Flights of Fantasy dicancel dan diganti dengan Rainy Day Express. Huhu sedih banget. Padahal pingin banget nonton Flights of Fantasy. Karena Rainy Day Express ini paradenya sebentar banget dan biasa banget. Jadi para tokoh Disney joget-joget di atas kereta, and that's it. :'(

Waktu hujan gitu aja kita seneng banget tuh ada di Disneyland. Karena setiap show dan wahana di sana sangat worth every penny banget. Walaupun antrian setiap shownya itu panjang, tapi tetep aja lho begitu keluar kita happy. Karena emang keren banget. Dan, setiap sudut di Disneyland ini lucu, jadi pingin foto-foto terus. Hihi... Sampe Baby Room mereka juga kece banget. Pokoknya aku mesti ngunjungin setiap Disneyland yang ada di dunia. AAMIIN yang kenceeeeng! Hahahaha....

Oya, tempat yang nggak boleh diskip kalau kita ke Hongkong adalah Ladies Market. Tempat ini pas banget untuk beli oleh-oleh kayak gantungan kunci, dompet, t-shirt dengan tulisan I love HKG, tempelan kulkas, dan sejenisnya. Karena di sepanjang jalan ini berderetlah penjual-penjual dengan barang jualanan yang rata-rata hampir sama. Dan rata-rata penjual ini fasih berbahasa Indonesia. Lha wong mereka emang orang Indonesia kok. Hihi... Jadi berasa lagi belanja di Mangga Dua deh nih. :D

Tempat lain di Hongkong yang berasa banget suasana Indonesianya adalah di Victoria Park. Tempat ini memang jadi tempatnya mbak-mbak TKW yang kerja di Hongkong menghabiskan waktu libur mereka. Di sini betul-betul Indonesia banget. Karena sepanjang kita jalan di Victoria Park, yang kedengeran adalah bahasa Indonesia. Waaaww...
Dan mbak-mbak ini bukan cuma duduk-duduk ngobrol saja lho. Ada beberapa dari mereka yang latihan pencak silat, latihan Jaipong, dan ada juga yang latihan modern dance.
Waktu di Victoria Park ini, hujan turun cuma sebentar aja jadi masih bisa keliling-keliling taman luas yang dikelilingin gedung-gedung bertingkat ini deh. Alhamdulillah yaaaahh...

Jadi, aku sangat nggak rekomen ke Hongkong di bulan April ya pemirsah, karena hujannya nggak nahan. >___<


No comments:

Post a Comment